Yang Terabaikan Menjadi Tak Ternilai
Yang berserak di sudut ruang jahit temanku
Tertumpuk begitu saja
Tak ada yang meliriknya
Warna-warninya yang mencolok seakan-akan memanggilku
Kemari, bawalah aku
Ahirnyaa,,,,
Bersimpuhku mencoba memilahnya
Sebuah ide mulai tergambar di kepalaku
Aku masukkan perca itu ke dalam kantong dan aku bawa pulang
Sesampainya di rumah kupilah
Aku gambar, rangkai dan tempel
Jari jemari ku menari asyik menjahitnya
Akhirnya menjadi sebuah rangkaian cantik
Menempel di atas selembar kain polos
Menjadi sebuah sarung bantal aplikasi cantik berseni
Menghias kursi tamu ku
Membuat kagum siapapun yang duduk di ruang tamu ku

Comments
Post a Comment